Pernah membayangkan, bagaimana seseorang menulis buku, bukan
dengan tangan atau anggota tubuh lainnya, tetapi dengan kedipan kelopak mata
kirinya?
kita yang hidup tanpa punya problem seperti itu, sering menjadi
manusia yang selalu mengeluh..! Coba ingat-ingat apa yang kita lakukan. Ketika
mendapat cuaca hujan, biasanya menggerutu. Sebaliknya, mendapat cuaca panas
juga menggerutu. Punya anak banyak mengeluh, tidak punya anak juga mengeluh.
Carl Jung, pernah menulis demikian: "Bagian yang paling menakutkan dan
sekaligus menyulitkan adalah menerima diri sendiri secara utuh, dan hal yang
paling sulit dibuka adalah pikiran yang tertutup!"
Maka, betapapun
kacaunya keadaan kita saat ini, bagi yang sedang stres berat, yang sedang
berkelahi baik dengan diri sendiri maupun melawan orang lain, atau anggota
keluarga yang sedang tidak bahagia karena kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi,
yang baru mendapat musibah kecelakaan atau bencana, bagi yang sedang di-PHK,
ingatlah kita masih bisa menelan ludah, masih bisa makan dan menggerakkan
anggota tubuh lainnya. Maka bersyukurlah, dan berbahagialah...!
Jangan menjadi
pengeluh, penggerutu, penuntut abadi, tapi bijaksanalah untuk bisa selalu think
and thank (berpikir, kemudian berterima kasih/bersyukurl).
Sebagai seseorang yang sadar sepenuhnya, dan datang
ke dunia ini hanya dibekali sebuah nyawa (jiwa). Nah, nyawa itu harus dirawat
dengan menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Dengan nyawa ini pulalah,
seseorang harus hidup bahagia, di manapun dia berada, dan dalam kondisi apapun,
dia harus bisa bahagia. Kunci kebahagiaan adalah bersyukur! Mensyukuri apa yang
kita dapat itu penting, termasuk sebuah nyawa agar kita bisa hidup di alam ini.
Dan kebahagiaan bisa dibuat, dengan tidak meminta (menuntut) apapun pada orang
lain, tetapi memberikan apa yang bisa diberikan kepada orang lain agar mereka
bahagia. Jadilah seseorang yang merasa ada gunanya untuk kehidupan ini.
Untuk itu, Anda bisa
mendengarkan intuisi sendiri sehingga bertindak sesuai nurani dan menghasilkan
apa yang Anda inginkan dalam hidup. Hadapi hidup dengan tabah karena
orang-orang beruntung bukan tidak pernah gagal.
Bukan tidak pernah
ditolak, juga bukan tidak pernah kecewa. Justru banyak orang yang sukses itu
sebetulnya orang yang telah banyak mengalami kegagalan.
Berpikirlah positif,
Anda akan menjadi orang yang beruntung. Banyak cerita tentang keberuntungan
berasal dari kejadian-kejadian yang tidak menguntungkan. Misalnya, kehilangan
pekerjaan memunculkan ide besar untuk mulai bisnis sendiri dan menjadi majikan.
Ditolak pun bisa mendatangkan kesuksesan. Tetapi, untuk mendapatkan
keberuntungan diperlukan usaha.
Dan mulailah sekarang
juga untuk berusaha!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar