Selasa, 21 Oktober 2014

Karena itu masalah kamu, bukan saya..

Saya, seperti yang kalian inginkan..adalah saya. Sekali lagi, saya tak pernah berusaha menjadi kalian.
Allah sudah cukup pintar menciptakan saya dengan apa adanya saya.
Jika anda ada yang kurang berkenan hal-hal yang (kebetulan kata mereka) sama atau sekarakter dengan anda. Maaf, itu di luar kuasa saya, tolong lah...jangan terlalu pede lah.
Saya tidak kenal kalian, jadi apa pula yang akan saya kiblatkan? Hadeuuhhh...
Sekali la i. Jika seandainya kita punya jumlah jari yang sama, musik kesukaan yang sama, menyukai kota yang sama, menyukai embun yang sama, kiblat yang sama, nomor sepatu yang sama, blouse yang sama, daun yang sama,.luka yang sama, sendu yang sama,sendok yang sama.
Maaf, saya sangat-sangat tidak menduga.
Sekali lagi maaf, saya (jujur) sama sekali tidak ingin menjadi anda, bahkan hidup dalam bayang-bayang anda.
Jika ada yang sama,.dan anda merasa terganggu, maaf...itu bukan masalah saya.
Hahahaha#marusuah...
Coretan setelah ada sobat yang curhat, menjelang pulang.
@untukmu sahabat yg baru saja curhat.

Selasa, 14 Oktober 2014

Saya ingin hujan turun, Sore ini....

Selasa....kali ini..14 Oktober



02.35 pm
Asin, seperti kata tetua, mulut saya.
Sekembali saya ke kampus tempat saya bekerja, entah kenapa mulut saya seperti mengeluarkan mantra bahwa...saya ingin hujan turun, sore ini. penyebabnya juga karena kata-kata. Kata-kata yang membuat saya seperti tidak rela jika kata-kata itu nantinya akan menjelma menjadi nyata.

Karena itu, sepanjang jalan, selalu saya berharap dan berdoa, semoga hujan turun, sore ini.


04.23 pm
Tes....akhirnya tetesan itu membasahi ujung sepatu saya. Saya yang kondisinya sedang berfoto-foto ria dengan rekan saya sejenak memejamkan mata. Mungkin seperti itu takjub dan terima kasih saya ke yang Maha Kuasa. Telah menghadirkan hujan kali ini...
Kembali, kegilaan saya dengan menganggap bahwa hujan selalu tahu isi hati dan keinginan saya...
bahkan, sampai detik ini, di 05.51 pm hujan masih bersuka ria, mempertontonkan jarum kristalnya di bumi saya yang mulai redup...


Tentang Hujan, Menurut Al-Qur'an


Proses kejadian hujan berlaku dalam 3 peringkat.Awan hujan terbentuk berdasarkan kepada peringkat dan tahap-tahap yang tetap.Peringkat-peringkat dan tahap-tahap pembentukan awan hujan yg bernama Cumulonimbus adalah sebagai berikut:
Peringkat Pertama
Awan-awan kecil dibawa Angin.
Peringkat Kedua
Awan-awan kecil bercantum/bergabung untuk membentuk awan yang lebih besar.
Peringkat Ketiga
Apabila awan-awan kecil sudah bercantum,maka gerakan ke atas dalam awan yang lebih besar berlaku.
Gerakan ke atas di bagian tengah awan yang lebih besar itu lebih kuat jika dibandingkan dengan gerakan ke atas di bagian tepi awan.Gerakan ke atas ini menyebabkan awan menjadi bertompok-tompok.Pertambahan ukuran awan secara menegak menyebabkan awan sampai ke bagian Atmosfera yang sejuk,dimana tetesan air dan guruh-kilat terbentuk dan mula membesar.
Apabila tetesan-tetesan air ini menjadi lebih berat untuk membolehkan awan terus bergerak ke atas,ia mula gugur daripada awan dan menjadi hujan.

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nur ayat 43:
'' Tidakkah engkau melihat bahwasanya Allah mengarahkan awan bergerak PERLAHAN-LAHAN,kemudian Dia MENGUMPULKAN kelompok-kelompoknya,kemudian Dia menjadikannya TEBAL BERLAPIS-LAPIS? Selepas itu engkau melihat hujan turun dari celah-celahnya dan Allah pula menurunkan HUJAN BATU dari langit,dari gunung ganang (awan) yang ada padanya; lalu Dia menimpakan HUJAN BATU itu kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya,dan menjauhkannya dari sesiapa yang dikehendakiNya.Sinaran kilat yg terpancar dari awan yg demikian keadaannya,hampir-hampir menyambar dan menghilangkan pandangan.''

Dalam ayat ini Allah SWT menyatakan tentang proses kejadian hujan dengan terperinci seperti yang diketahui oleh ahli meteorologi sekarang.Bahkan dalam ayat ini sesuatu yang <menakjubkan> manusia ditunjukkan oleh Allah SWT pada ayat MIN JIBAL FI HA MIN BARADIN ( dari gunung-gunung awan didalamnya ada kawasan yang sangat sejuk).Dalam gunung awan yang menghasilkan hujan bagian yang sangat sejuk terletak di bagian Atas.

Kedudukan awan-awan yang membawa hujan daripada aras laut paling rendah ialah 2000 Meter dan yang paling tinggi ialah 14000 Meter.Bagaimana Al-Quran tahu bahwa didalam gunung awan tersebut terdapat bagian YANG SANGAT SEJUK ( Baradin) .Jawabannya ialah karna Al-Qur'an adalah Kalam Allah dan Allah itu pencipta alam ini,Dia tahu segala-galanya karena Dia Maha Mengetahui ciptaan-Nya.

Aku adalah penyuka hujan.
Pertama karena Aromaya. Ya memang sebenarnya hujan tidak beraroma. Tapi hujan dapat memicu benda-benda disekitarnya untuk mengeluarkan aroma yang khas. Seperti keadaan yang sering kita temukan sehari-hari. Biasanya terjadi dari hujan yang diawali dengan siang hari yang terik. Air hujan pertama yang turun akan membasahi tanah yang kering hingga menimbulkan aroma yang khas. petrichor.

Kedua karena suasananya. Hujan yang turun dalam waktu yang relatif lama selalu menghasilkan suasana nyaman dan tenang bagiku. Benar, seperti terhipnotis, hujan terkadang dapat memunculkan kembali ingatan masa lalu. Bahkan dari artikel yang pernah kubaca, ada ilmuwan yang menyampaikan bahwa “Di dalam hujan ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yang rindu”. Benar sekali.


Ketiga karena suaranya. Hujan yang turun mengenai benda-benda di bumi kan menghasilkan suara yang sangat merdu. Suara tetesan air hujan yang mengenai lantai, mengenai tanah, mengenai genting, mengenai sesama air di atas tanah, semuanya. Seperti pertunjukan musik ansamble kecil yang sangat menawan. Memanjakkan telinga.








Selamat datang hujan, sore ini.



de Journal of Nimiasata: Berjodoh

de Journal of Nimiasata: Berjodoh: Jodoh Kali ini, saya tertarik mengomentari kata 'berjodoh' ini. Tampaknya beberapa waktu belakangan kata ini begitu populer di...