Selasa, 24 Maret 2015

if only

Memorable scene = Di tengah guyuran hujan yang lebat, Ian dan Samantha gagal mengejar taksi. Momen menunggu taksi dimanfaatkan Ian untuk mengungkapkan perasaan dia yang sesungguhnya kepada Samantha. Inilah terakhir kalinya mereka berdua bersama sebelum akhirnya dipisahkan oleh maut.

Favourite line = Ian : "I have to tell you this and you need to hear it. I loved you since I met you, but I wouldn't allow myself to truly feel it until today. I was always thinking ahead, making decisions soaked with fear... Today, because of you... what I learned from you; every choice I made was different and my life has completely changed... and I've learned that if you do that, then you're living your life fully... it doesn't matter if you have five minutes or fifty years. Samantha if not for today, if not for you I would never have known love at all... So thank you for being the person who taught me to love... and to be love."

Hargai apa yang telah kau miliki. Kau tidak akan tahu betapa berharganya itu hingga kau kehilangan. Romantisme berbalut fantasi ini berhasil menawarkan kisah yang sangat romantis tatkala Ian berusaha memperbaiki kesalahan yang telah dia lakukan kepada Samantha di hari terakhir mereka bersama. Jika P.S. I Love You mengandalkan alam Irlandia sebagai jualan utama disamping romantismenya, maka If Only tidak jauh berbeda, hanya saja disini memakai tetangga Irlandia, Inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar