Kamis, 09 Juni 2011

AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI, OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN.




Diambil sebagai suatu renungan....

Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur:

Pertama : Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan,
bukan pada apa yang kita miliki.

Katakanlah kita telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan
tetap,dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh
rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi.

Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan, 'Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur.

Kedua : yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan
membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain.

Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu Ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya
diri, lebih sukses, dan lebih kaya dari kita.

Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri. Tetapi yakinlah, setelah kau hampiri lebih dekat, rumput tetangga yang hijau itu ternyata juga memiliki rumput dan alang-alang coklat yang kering,dan  tanah kering yang tidak subur...
jadi semua sama saja, sama seperti manusia yang tak sempurna, kehidupan
juga tidak pernah seratus persen bahagia.

----------------------------------------------------------------------

Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu
inginkan.... Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan ?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu ..., Karena itu memberimu
kesempatan untuk belajar ...
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit ... Di masa itulah kamu tumbuh ...
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu ...Karena itu memberimu kesempatan
untuk berkembang ...
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru ...Karena itu akan membangun
kekuatan dan karaktermu ...
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat ...Itu akan mengajarkan
pelajaran yang berharga ...
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih ...Karena itu kamu telah membuat
suatu perbedaan ...
Bersyukurlah jika kamu belum punya pasangan hidup.... karena masih ada
waktu untuk memilih cinta yang tepat...
Bersyukurlah 'pabila kamu telah menikah dan menemukan banyak masalah
dalam rumah tanggamu.... hal itu membuatmu semakin pandai belajar
mencinta........
Bersyukurlah jika kamu memiliki pekerjaan yang terasa tidak menyenangkan....ingatlah kalau diluar sana masih banyak penggangguran....

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik...
Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan
masa surut dan kesusahan ...
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif ...
Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan
menjadi berkat bagimu ...

Bersabar bukan hanya sekedar kerelaan menunggu atas tertundanya suatu keinginan, bukan hanya sekedar kemampuan menerima setiap masalah dengan lapang dada. Lebih dari itu, bagi seorang muslim bersabar adalah manifestasi kepercayaan akan keberadaan Rabb-nya, bentuk nyata prasangka baiknya kepada Sang Khalik yang Maha Mengetahui, Maha Mengasihi dan Maha Penolong. Bersabar juga adalah wujud keyakinan yang muncul dari lubuk hati akan segala nikmat dan karunia yang diberikan Allah dan bentuk kemampuan untuk mempergunakannya dengan optimal.

Seorang muslim yang bersabar akan selalu memandang jauh ke depan dengan penuh optimisme. Bersabar berarti mampu memandang dengan sisi yang berbeda setiap kendala. Ketika merasakan betapa sulitnya menggapai suatu usaha, yakinlah bahwa setiap tetesan peluh kita menyimpan makna. Ketika merasakan sesaknya himpitan masalah, kita akan melihat pelajaran berharga yang bisa kita petik dari kesulitan-kesulitan yang menerpa kita dan menjadikannya sebagai tonggak meraih harapan-harapan dalam hidup kita. Jika kita merasa belum mendapatkan keinginan kita, maka kita akan semakin rajin menempa diri, memperbaiki diri, mengkoreksi diri mencari sebab mengapa do'a do'a kita belum juga dikabulkan.

God know what we need not what we want

Take care and have a nice day....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar